Inilahpertanyaan diskusi tentang pengorganisasian pesan bisnis dan informasi lain yang masih ada hubungannya dengan topik pertanyaan diskusi tentang pengorganisasian pesan bisnis yang Anda cari. Kami berharap semoga pembahasan mengenai pertanyaan diskusi tentang pengorganisasian pesan bisnis berikut ini bermanfaat untuk Anda.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam usaha bisnis ada yang namanya etika bisnis dan cara penulisan pesan bisnis. kerap sekali pengusaha ataupun pembisnis tidak melakukan pembuatan pesan bisnis secara tepat, maka daripada itu pembuatan bisnis itu ada tahapan perencanaan, pengorganisasian dan pembuatan pesan-pesan bisnis, dilakukan langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan (revisi
8 B. Empat Teknik Menulis untuk Memperbaiki Keterbacaan pada Pesan Bisnis Setelah puas dengan isi, pengorganisasian, gaya, dan ada pesan lakukan putaran kedua yaitu melihat keterbatasan pesan. Sebagian besar profesional dibanjiri dengan lebih banyak materi bacaan dari yang diperkirakan mampu mereka konsumsi, dan mereka akan sangat menghargai
Merevisi pesan bisnis Setelah tahapan perencanaan, pengorganisasian dan pembuatan pesan-pesan bisnis dilakukan langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan (revisi) terhadap pesan- pesan bisnis. Revisi ini diperlukan agar pesan-pesan yang telah direncanakan dan dibuat dapat ditinjau ulang, untuk menghindari kemungkinan adanya kesalahan atau
Audience jml besar materi dikemas dengan bentuk laporan dg gaya pengorganisasian & format penulisan yang lebih formal. 2. Siapa Audience Komunikator harus bisa mengidentifikasi siapa diantara audience yang memegang posisi tinggi. 1. PERENCANAAN PESAN BISNIS
Berdasarkan informasi yang terdapat pada artikel di atas, buatlah draf surat edaran yang berisi pesan bad news tentang kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur yang ditujukan kepada wisatawan domestik! Jelaskan strategi penulisan bad news yang digunakan beserta pengorganisasian pesan yang ada di dalamnya! Jawaban:
1. Mengkaji secara mendalam tentang konsep pengorganisasian dalam perspektif Islam 2. Menggali tentang implikasi pengorganisasian perspektif Islam dalam pendidikan 3. Menggali dan mengkaji praktik-praktik pengorganisasian di zaman Rasulullah SAW. 4. Menggali dan menemukan kaidah-kaidah pengorganisasian dalam perspektif Islam 5.
A. menggantikan pesan lisan B. menyampaikan pesan-pesan yang enak disampaikan secara lisan C. membentuk kesan yang tidak mengarahkan komunikasi D. tidak memperjelas relasi Jawab: A. Jawaban Anda benar 9. Salah satu jenis imbauan pesan adalah imbauan rasional, yaitu merupakan jenis imbauan yang…
NuAn. 0% found this document useful 0 votes455 views12 pagesDescriptionWidiandika TriwibowoOriginal TitlePENGORGANISASIAN PESANCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes455 views12 pagesPengorganisasian PesanOriginal TitlePENGORGANISASIAN PESANJump to Page You are on page 1of 12 PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS A. ARTI PENTING PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh pemimpin kepada para bawahan, terkadang tidak terorganisasi dengan baik. Hal ini menyebabkan pesan-pesan yang disampaikan tidak mengenai sasaran atau hasilnya tidak sesuai dengan apayang dikehendaki. Dengan mengatur ide-ide secara logis, berurutan, dan tidak bertele-tele, ide yang disampaikan akan dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan informasi, motivasi, maupun praktis bagi audiens. Mengorganisasi pesan-pesan secara baik adalah suatu keharusan dan menjadi tantangan bagi komunikator. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengorganisasi pesan-pesan yang baik sebagai berikut 1. Subjek dan tujuan harus jelas. 2. Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan. 3. Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis. 4. Semua informasi yang penting harus sudah tercakup. Suatu pesan yang disusun dengan baik akan membantu bagi audiens terutama dalam hal-hal berikut ini 1. Memahami pesan yang disampaikan Dengan mengemukakan hal-hal penting secara jelas, menyusun ide-ide secara logis dan berurutan, dan memasukan semua informasi yang relevan dalam pesan, maka audiens akan lebih mudah dalam memahami maksud dan isi pesan. 2. Membantu audiens menerima pesan Pengorganisasian pesan-pesan yang baik disamping membantu audiend dalam memahami maksud pesan, juga membantu audiens untuk dapat menerima isi pesan tersebut. 3. Menghemat waktu audiens Apabila suatu pesan tidak terorganisasi dengan baik, penyampaiannya akan menghabiskan waktu audiens. Salah satu tujuan pengorganisasian pesan-pesan yang baik adalah penyampaian informasi atau ide-ide yang relevan saja. Dengan hanya menyampaikan informasi yang relevan, waktu audiens akan dapat dihemat. Disamping itu, audiens dapat dengan mudah mengikuti alur pemikiran pesan yang disampaikan, tanpa harus memeras otak dan mengerutkan dahi. 4. Mempermudah pekerjaan komunikator. Pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan komunikator, sehingga dapat selesai lebih cepat dan menghemat waktu. Hal ini merupakan faktor yang penting dalam dunia bisnis, dimana penyelesaian pekerjaan berjalan dengan baik, cepat, dan mengetahui apa yang ingin disampaikan, dan menetahuo cara menyampaikannya, rasa percaya diri komunikator akan meningkat. Semakin tinggi rasa percaya diri komunikator, semakin cepat dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. B. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PESAN-PESAN TAK TERORGANISIR a. Bertele-tele b. Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan c. Menyajikan ide-ide yang tidak logis d. Informasi penting kadangkala tidak tercakup dalam pembahasan C. PENTINGNYA PENGORGANISASIAN YANG BAIK . Pengorganisasian yang balk • Subjek dan tujuan harus jelas. • Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan. • Ide -ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis Apa sebenarnya manfaat pengorganisasian yang baik ? 1. Membantu audience memahami suatu pesan 2. Membantu audience menerima suatu pesan Menghemat waktu apabila pesan tidak terorganisir dengan baik. Penyampaiannya akan menghabiskan waktu audence Mempermudah pekerjaan komunikator pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan komunikator, sehingga dapat selesai lebih cepat dan hemat waktu D. PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN MELALUI OUTLINE Untuk mencapai pengorganisasian pesan-pesan yang baik maka diperlukan suatu cara agar pesan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi setiap penggunanya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara 1. Mendefinisikan dan Mengelompokkan Ide Memutuskan apa yang harus dikatakan adalah masalah mendasar bagi setiap komunikator yang harus dicari pemecahannya. Jika materi memang lemah, tidak memiliki suatu muatan yang menarik, maka akan mengaburkan fakta yang ada. Apabila penyusunan pesan yang panjang dan kompleks, maka outline sangat diperlukan dan menjadi penting artinya. Hal ini karena dengan adanya outline akan sangat membantu memvisualisasikan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Selain itu, outline juga membantu untuk mengkomunikasikan ide-ide dengan cara yang lebih sistematik, efisien dan efektif. Melalui perencanaan yang baik outline akan membantu mengekspresikan transisi antara ide-ide sehingga audiens akan memahami pola pikir komunikator. Susunan suatu outline secra garis besar dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, antara lain a. Memulai dengan Ide Pokok, akan sangat membantu dalam menetapkan tujuan dan strategi umum dari suatu pesan. Ide pokok dirangkum ke dalam dua hal yaitu keinginan terhadap audiens untuk melakukan dan memikirkannya, sebagai alasan yang mendasar bagi audiens mengapa harus melakukan dan memikirkannya. b. Menyatakan hal-hal pendukung yang penting, yang akan sangat berguna dalam mendukung ide-ide pokok. c. Membuat ilustrasi dengan bukti-bukti, semakin banyak bukti-bukti yang dapat disajikan, maka outline yang dibuat akan semakin baik. 2. Menentukan Urutan dengan Rencana Organisasional Setelah mengelompokkan ide-ide, langlah selanjutnya adalah menentukan urutan-urutan terhadap ide-ide tersebut aga selaras dengan rencana organisasional, melalui dua pendekatan yaitu Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perencanaan dan pengorganisasian pesan bisnis memang sangat penting dalam komunikasi bisnis, apalagi di era yang semakin canggih dan modern sebuah pesan bisnis harus terencana dan terorganisir supaya pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan bisnis .yuk teman-teman mari kita pahami dan pelajari apa itu Perencanaan dan Pengorganisasian pesan BisnisPerencanan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai pada masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Pesan bisnis adalah suatu pesan atau surat yang digunakan oleh pengirim untuk menyampaikan informasi yang tertulis maupun tidak tertulis, dalam penyelenggaraan kegiatan bisnis yang diterima oleh orang ataupun organisasi . Dalam Menyusun sebuah pesan bisnis, ada 3 tahapan yaitu perencanaan, pengorganisasian dan revisi pesan yang bertujuan agar pesan yang direncanakan dapat disempurnakan untuk menghindari adanya pesan bisnis yaitu, memberikan informasi, membujuk dan untuk melakukan kerja sama mendukung tujuan bisnis agar bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Juga membantu memperbaiki pengelolaan bisnis sehingga tujuan perusahaan akan perencanaan dan pengorganisasi pesan bisnis yaitu membantu audiens memahami suatu pesan, membantu audiens menerima suatu pesan, menghemat waktu karna apabila suatu pesan tidak terorganisasi dengan baik, penyampaiannya akan menghabiskan waktu audiens, mempermudah pekerjaan terdapat beberapa komunikasi pesan, yaitu - Komunikasi lisanKomunikasi yang disampaikan secara langsung, dan audien dapat secara langsung menyampaiakan umpan balik dari apa yang sudah disampaikan oleh Komunikasi tertulis 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
1. Jelaskan proses penyusunan pesan bisnis ! Proses penyusunan pesan bisnis pada umumnya terdiri atas 3 tahap sederhana 1. Perencanaan pesan Dalam tahap ini, ditentukan hal-hal yang mendasar dari suatu pesan yang akan dikomunikasikan. Secara rinci, tahap perencanaan tersebut meliputi penentuan tujuan, analisis audiens, penentuan ide pokok, dan pemilihan media. 2. Penyusunan pesan Setelah tahap perencanaan, selanjutnya ide/gagasan dituangkan ke dalam pesan tertulis. Pengorganisasian dan penyusunan dokumen dimulai dari kata-kata, kalimat, paragraf serta ilustrasi yang akan digunakan untuk mendukung ide/gagasan. Tahap itu meliputi 2 kegiatan yaitu mengorganisasikan pesan dan memformulasikan pesan. 3. Revisi pesan Pesan yang telah disusun dikaji ulang untuk memastikan apakah ide/gagasan yang diungkapkan sudah memadai. Pemeriksaan lebih detail juga dilakukan atas format tulisan, tanda baca dan tata bahasa. Berbagai kegiatan pada tahap revisi adalah menyunting pesan, menulis ulang, memproduksi pesan, dan mencetak pesan. Klik Disini Untuk Membaca Dalam Bentuk 2. Jelaskan tujuan komunikasi bisnis secara umum ! Ada tiga tujuan umum komunikasi bisnis, yaitu 1 memberi informasi informing; 2 membujuk atau persuasi persuading; dan 3 melakukan kerja sama atau kolaborasi collaborating. Masing-masing tujuan tersebut akan menentukan tingkat partisipasi penerima atau tingkat pengendalian pengirim. 3. Mengapa penentuan tujuan pesan bisnis sangat penting ? Menentukan tujuan pesan bisnis sangat penting bagi perusahaan dikarenakan pesan yang dibuat tidak aka nada gunanya apabila gagal mencapai tujuan. Dan juga, pesan bisnis dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Pesan-pesan yang disampaikan kepada pihak lain hendaknya mampu menjaga citra perusahaan. Untuk dapat menciptakan goodwill, setiap pesan bisnis hendaknya memiliki tujuan yang jelas, dapat diukut dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi. Sehingga tujuan pesan bisnis hendaknya realistis dan tidak bertentangan dengan tujuan perusahaan. 4. Mengapa analisis audiens perlu dilakukan ? Analisis terhadap audiens sangat perlu dilakukan, dikarenakan sasaran atau target utama dari setiap komunikasi adalah penerima atau audiens. Dan juga, analisis audiens perlu dilakukan karena audiens memiliki pemahaman yang berbeda-beda atas pesan yang mereka terima. Analisis audiens juga dilakukan agar suatu perusahaan/organisasi dapat menerima kritikan dan saran yang dikeluarkan oleh pelanggan. Sehingga perusahaan juga dapat mengetahui sudah sejauh mana perkembangan bisnisnya. 5. Bagaimana cara melakukan analisis audiens ? a. Mengembangkan profil audiens Analisis terhadap audiens yang sudah dikenal biasanya relatif lebih mudah dilakukan tanpa harus melalui penelitian yang rumit. b. Mengenali penerima primer Apabila penerima terdiri dari beberapa orang, perlu dikenali orang-orang terpenting yang berpengaruh atau bertindak sebagai pengambil keputusan. c. Menetapkan jumlah dan komposisi audiens Jumlah penerima juga mempengaruhi pesan bisnis. Menulis pesan bisnis yang ditujukan hanya kepada satu orang akan berbeda dengan pesan bisnis yang ditujukan kepada banyak orang. d. Mengukur tingkat pemahaman audiens Apabila penerima memiliki latar belakang yang sama dengan pengirim, maka pada umumnya mereka dianggap memiliki pemahaman yang relatif sama terhadap suatu pesan. e. Memperkirakan reaksi penerima Cara mengorganisasikan pesan sangat tergantung pada reaksi yang diperkirakan akan dilakukan oleh penerima. Untuk menghindari perdebatan, diperlukan bukti yang cukup serta diakhiri dengan simpulan dan rekomendasi. f. Memenuhi kebutuhan informasi audiens Pesan yang baik akan mampu memenuhi semua pernyataan penerima. Memenuhi kebutuhan informasi penerima merupakan salah satu kunci sukses pesan bisnis. g. Memuaskan kebutuhan emosional dan praktis audiens Pesan yang bertujuan membujuk dan bekerja sama seringkali gagal mengubah perilaku audiens. Itu dikarenakan alasan yang tidak rasional serta menyajikan informasi yang tidak diperlukan. 6. Sebutkan dan jelaskan cara-cara menentukan ide pokok ! 1. Brainstorming Yaitu penentuan ide pokok dengan membiarkan pikiran mencari berbagai kemungkinan ide pokok secara leluasa. Ide yang diperoleh dengan cara tersebut akan lebih bervariatif, baru dan orisinil. 2. Petunjuk atasan Dalam sistem senioritas, para pelaksana meminta petunjuk atasan dalam menentukan ide pokok. 3. Kebiasaan Untuk situasi yang relatif sama atau kejadian berulang-ulang, biasanya dikembangkan ide pokok tertentu yang relatif sama. Penentuan ide pokok dilakukan berdasarkan kebiasaan. 7. Kenapa cakupan pesan bisnis perlu diperhatikan ? Karena dengan tersusunnya rencana bisnis yang teratur maka bisnis dalam perusahaan itu akan berjalan dengan lancar dan baik serta menguntungkan bagi perusahaan tersebut. 8. Jelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih saluran dan media komunikasi ! Komunikasi efektif dan tidak efektif dapat dibedakan melalui pilihan atas saluran dan media komunikasi. Pilihan saluran dan media komunikasi sangat bergantung pada sifat pesan, waktu formalitas, dan harapan penerima. 9. Jelaskan kelebihan dan kekurangan saluran komunikasi lisan dan tertulis ! Kelebihansaluran komunikasi lisan adalah sederhana, spontan, nyaman, praktis, ekonomis, dan memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam memberikan umpan balik feedback. Kekurangansaluran ini adalah sifatnya yang spontan sehingga pesan sering tidak dapat direncanakan dan diorganisasikan dengan baik. Di samping itu, pesan lisan yang disampaikan dari orang ke orang akan membuka peluang terjadinya distorsi. Kelebihandari saluran komunikasi tertulis adalah adanya kesempatan bagi para komunikator untuk merencanakan dan mengendalikan pesan. Kekurangannyaadalah umpan balik secara langsung yang tidak bisa diperoleh dalam waktu cepat. 10. Apa yang dimaksud dengan kekayaan media ? Kekayaan media adalah nilai dari media dalam situasi komunikasi. Kekayaan ditetapkan oleh kemampuan media untuk menyampaikan pesan dengan memakai lebih dari satu isyarat, memudahkan umpan balik, dan menetapkan fokus pribadi. loading... [Soal dan Jawaban] Perencanaan Pesan Bisnis Reviewed by zuratochi on May 11, 2018 Rating 5