Jikakedua kawat lurus sejajar dialiri arus listrik masing-masing I 1 dan I 2 (I 2 = 2I 1), maka gaya interaksi tiap satuan panjang pada kawat pertama adalah a. ½ kali interaksi pada kawat kedua. b. Sama dengan interaksi pada kawat kedua. c. 2 kali interaksi pada kawat kedua. d. ¼ kali interaksi pada kawat kedua. e. 4 kali interaksi pada
Aruslistrik diidentifikasi dalam satuan ampere. Lambang dari satuan tersebut adalah "A". Satuan tersebut akan tertera pada berbagai perangkat listrik. Misalnya perangkat proteksi MCB 40A, 32A, dll. Satuan yang digunakan untuk mengidentifikasi nilai arus yang mengalir dalam sebuah rangkaian listrik adalah ampere.
Arusbolak‐balik k b k Arus yang mengalir di dalam rangkaian listrik diukur dalam satuan amper (disingkat A). Hal ini dapat dilakukan dengan memutar kawat di dalam medan magnet homogen. Apabila sakelar S ditutup maka akan mengalir arus ke beban R dan Ampere meter akan menunjuk. Dengan kata lain syarat mengalir arus pada suatu
jikaarus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial 12 volt,maka besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat adalah Iklan Jawaban terverifikasi ahli andikamonsa15 Besar muatan yang ada pada diatas adalah 240 Coulomb Pembahasan Listrik dinamis merupakan suatu aliran listrik yang mengandung arus listrik.
Rapatarus dapat dicari jika kuat arus telah diketahui. Besaran ini dilambangkan dengan I dan dinyatakan dalam satuan ampere. Sebuah arus listrik memiliki 3 Ampere yang mengalir pada sebuah kabel penghantar dengan beda potensialnya yang di kedua ujungnya yaitu 9 V. Java Cable Center Penamaan Jenis Kabel Power Standar Spln Iec Tembaga Kabel
Jikaarus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya mempunyai beda potensial 12 volt, maka besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat sama dengan 4 C 12 C 60 C 120 C 240 C YS Y. Setyo Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Jenderal Soedirman Jawaban terverifikasi Jawaban
Dengankata lain, arus listrik sebesar 1 Ampere sama dengan muatan listrik sebanyak 1 Coulomb yang melewati suatu luas penampang kawat selama 1 sekon. Selain dinyatakan dalam Ampere, arus listrik juga dinyatakan dalam miliampere (1 mA = 10-3 A), mikroampere (1 μA = 10-6 A), nanoampere (1 nA = 10-9 A) atau pikoampere (1 pA = 10-12 A). Contoh
5 Sebuah rangkaian diukur dengan ampermeter dan menunjukkan arus listrik di dalam rangkaian tersebut adalah 4 A. Jika arus listrik tersebut mengalir dalam waktu 2 detik, maka jumlah elektron yang mengalir adalah.(e = 1,6 x 10⁻¹⁹ C) A. 5x 10¹⁹ C. B. 5x 10 ⁻ ¹⁹ C; C. 0, 5x 10¹⁹ C; D. 0, 5x 10 ⁻ ¹⁹ C; 6.
xAvSWB. Contoh soal nomor 1Apabila suatu penghantar listrik mengalirkan arus 200 mA selama 5 sekon, muatan yang mengalir pada penghantar tersebut adalah …A. 1 coulombB. 5 coulombC. 0,25 coulombD. 50 coulombE. 10 coulombPembahasani = Qt Q = i . t = 0,2 A . 5 s = 1 coulombSoal ini jawabannya soal nomor 2Jika arus 4 Ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial 12 volt, maka besar muatan tiap menit yang mengalir melalui kawat …A. 4 coulombB. 12 coulombC. 60 coulombD. 120 coulombE. 240 coulombPembahasanQ = i . tQ = 4 A . 60 s = 240 coulombSoal ini jawabannya soal nomor 3Dari percobaan hubungan tegangan V dengan kuat arus I pada resistor, dihasilkan grafik V-I pada gambar soal rangkaian arus searah nomor 3Jika V = 5 volt, maka besar kuat arus yang mengalir adalah …A. 5 mAB. 10 mAC. 20 mAD. 40 mAE. 35 mAPembahasanHitung terlebih dahulu R dengan menggunakan hukum Ohm dibawah = i . R R = Vi R = 2,5 V0,02 A = 125 ohmKemudian hitung i dengan menggunakan hukum = VR i = 5 V125 ohm = 0,04 A = 40 mASoal ini jawabannya soal nomor 4Tiga buah hambatan masing-masing 3 ohm dirangkai secara seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan DC yang mengalirkan arus 1,2 A. Jika hambatan dalam sumber tegangan besarnya 1 ohm, besar tegangan jepit GGL adalah …A. 6 voltB. 9 voltC. 12 voltD. 10,8 voltE. 12,8 voltPembahasanRtotal = 3 ohm + 3 ohm + 3 ohm + 1 ohm = 10 ohmV = i . RtotalV = 1,2 A . 10 ohm = 12 voltSoal ini jawabannya soal nomor 5Sebuah resistor diberi beda potensial sebesar 50 volt dan arus yang mengalir pada resistor 120 mA. Supaya arus yang mengalir menjadi 0,6 A, beda potensial sumbernya adalah …A. 100 VB. 150 VC. 250 VD. 300 VE. 400 VPembahasanV1i1 = V2i2 50 V0,12 A = V20,6 A V2 = 50 V . 0,6 A0,12 A = 250 VSoal ini jawabannya soal nomor 6Empat buah baterai masing-masing 1,5 V dan memiliki hambatan dalam yang sama sebesar 0,25 ohm, disusun secara seri dan dihubungkan dengan resistor yang memiliki besar 5 ohm. Kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian adalah …A. 0,25 AB. 0,5 AC. 0,75 AD. 1 AE. 1,5 APembahasanEtotal = 1,5 V + 1,5 V + 1,5 V + 1,5 V = 6 VRtotal = 0,25 ohm + 0,25 ohm + 0,25 ohm + 0,25 ohm + 5 ohm = 6 ohmi = V/Ri = 6 V / 6 ohm = 1 ASoal ini jawabannya soal nomor 7Perhatikan gambar rangkaian soal rangkaian arus searah nomor 7Jika sumber arus 18 V dengan hambatan dalam 1 ohm, maka beda potensial titik a dan b adalah …A. 10 voltB. 15 voltC. 20 voltD. 30 voltE. 40 voltPembahasanHitung = 16 + 16 1Rp = 26 Rp = 62 = 3 Ohm Rtotal = 3 ohm + 5 ohm + 1 ohm = 9 ohmHitung kuat arus = VRtotal i = 18 V9 ohm = 2 AHitung = i . RVab = 2 A . 5 ohm = 10 voltSoal ini jawabannya soal nomor 8Perhatikan gambar soal rangkaian arus searah nomor 8Hambatan pengganti rangkaian tersebut adalah …A. 30 ohmB. 40 ohmC. 60 ohmD. 70 ohmE. 160 ohmPembahasan1Rp = 140 + 20 + 160 1Rp = 160 + 160 = = 260 Rp = 602 = 30 Ohm Rtotal = 30 ohm + 30 ohm + 10 ohm = 70 ohmSoal ini jawabannya soal nomor 9Perhatikan gambar soal rangkaian arus searah nomor 9Jika diketahui besarnya ε1 = 6 V, r1 = 1 ohm, ε2 = 9 V, r2 = 1,5 ohm, dan R = 7,5 ohm, arus I yang mengalir pada rangkaian adalah …A. 1 AB. 2 AC. 3 AD. 4 AE. 5 APembahasanε1 total = 6 V + 6 V + 6 V = 18 Vε2 total = 9 V + 9 V = 18 V1/εtotal = 1/18 + 1/18 = 2/18εtotal = 18/2 = 9 voltr1 total = 1 ohm + 1 ohm + 1 ohm = 3 ohmr2 total = 1,5 ohm + 1,5 ohm = 3 ohm1/rtotal = 1/3 + 1/3 = 2/3rtotal = 3/2 = 1,5 ohmRtotal = rtotal + RRtotal = 1,5 ohm + 7,5 ohm = 9 ohmCara menghitung arus i sebagai = VR i = εtotalRtotal i = 9 V9 ohm = 1 ASoal ini jawabannya soal nomor 10Sebuah rangkaian listrik terdiri atas empat hambatan masing-masing R1 = 12 ohm, R2 = 12 ohm, R3 = 3 ohm dan R4 = 6 ohm dirangkai dengan E1 = 6 V, dan E2 = 12 V seperti gambar soal rangkaian arus searah nomor 10Arus listrik yang mengalir adalah …A. 1/5 A B. 2/5 AC. 3/5 AD. 4/5 AE. 1 APembahasanHitung terlebih dahulu hambatan total R12 dan R34 dengan cara dibawah R12 dan R23Hitung kuat arus i dengan menggunakan hukum kirchoff sebagai R12 + E1 + i R34 – E2 = 0i . 6 + 6 + i . 9 – 12 = 0i 15 – 6 = 0i . 15 = 6i = 6/15 = 2/5 ASoal ini jawabannya soal nomor 11Perhatikan gambar rangkaian listrik soal rangkaian arus searah nomor 11Kuat arus listrik total yang mengalir pada rangkaian adalah …A. 3,6 AB. 2,8 AC. 2,4 AD. 2,2 AE. 1,2 APembahasanDiketahuiR1 = 2 ohmR2 = 6 ohmR3 = 3 ohmR4 = 3 ohmE1 = 6 VE2 = 12 VHitung terlebih dahulu Rtotal untuk R2, R3 dan R34 dan R234Selanjutnya menghitung i dengan menggunakan hukum + i R1 – E1 + i R234 = 012 + i . 2 – 6 + i . 3 = 06 + i . 5 = 0i . 5 = -6i = -6/5 = -1,2 ASoal ini jawabannya soal nomor 12Perhatikan rangkaian listrik soal rangkaian arus searah nomor 12Besar kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian adalah …A. 0,1 AB. 0,2 AC. 0,5 AD. 1,0 AE. 5,0 APembahasanPembahasan soal rangkaian arus searah nomor 12Soal ini jawabannya B.
Listrik DinamisListrik dinamis adalah muatan listrik yang bergerak dan sering disebut dengan arus listrik dinamisArus listrik ini berasal dari aliran elektron yang mengalir terus-menerus dari kutub negatif menuju kutub positif, dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari sumber beda potensial tegangan.2 Jenis arus listrik dinamisArus listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu arus AC bolak-balik dan DC searah, umumnya arus listrik melewati kawat penghantar tiap satuan waktu, untuk jumlah arus listrik yang mengalir dalam waktu tertentu disebut kuat arus listrik i.Baca juga Listrik Statis – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanCara mengukur kuat arus pada listrik dinamisCara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagi waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuat arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar, sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. Semua itu telah dikemukakan oleh Hukum Kirchoff yang berbunyi “Jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar”.Rumus Listrik DinamisBerikut adalah rumus listrik dinamisRumus Kuat Arus Listrik IArus listrik bisa ada jika terdapat perpindahan elektron seperti penjelasan diatas Kedua benda yang memiliki muatan, jika disambungkan dengan penghantar akan menghasilkan arus listrik. Kuat arus listrik diberi simbol dengan huruf I, memiliki satuan Ampere A, rumusnya yaituI = Q / tDengan penjelasan I = Kuat arus listrik A Q = Jumlah muatan listrik Coulomb t = Selang waktu sRumus Beda Potensial Atau Sumber Tegangan VBerdasar dari penjelasan diatas, arus listrik mempunya pengertian bahwa banyaknya elektron yang berpindah dalam waktu tertentu. Perbedaan potensial akan menjadikan perpindahan elektron, banyaknya energi listrik yang dibutuhkan untuk mengaliri masing-masing listrik dari ujung penghantar disebut dengan tegangan listrik atau beda tegangan atau beda potensial mempunyai simbol V, dengan satuan Volt. Yang secara matematika mempunyai rumusV = W / QDengan penjelasan V = Beda potensial atau sumber tegangan listrik Volt W = Energi Joule Q = Muatan CoulombRumus Hambatan Listrik RResistor atau hambatan diberi simbol dengan R, dengan satuan Ohm, memiliki rumusR = ρ . l / ADengan penjelasan R = Hambatan listrik Ohm A = Luas penampang kawat m2 ρ = Hambatan jenis Juga √ Pengertian Listrik Dinamis Dan Contoh Listrik Dinamis LengkapRumus Hukum OhmRumus hukum Ohm adalah hukum yang menghubungkan antara kuat arus listrik, beda potensial dan hambatan. Dengan rumus yaituI = V / R atau R = V / I, atau V = I . RYang memiliki keterangan simbol bacanya dengan melihat simbol rumus pada penjelasan Dinamis – Rumus, Contoh Soal dan Jawaban. arus listrik terbagi menjadi dua macam jenis yakni AC bolak-balik & DC searah, arus listrik melewati kawat pengantar tiap satuan waktu, adapun jumlah arus listrik yang mengalir dalam waktu tertentu disebut kuat arus listrik i. Ilustrasi dan sumber foto NeedpixAnalisis Rangkaian Listrik DinamisPada analisis rangkaian listrik dinamis, terdapat beberapa terminologi penting yang harus diperhatikanLoopLoop adalah siklus tertutup yang memiliki titik awal dan titik akhir di komponen yang sama. Pada satu loop hanya ada satu arus listrik yang mengalir, dan nilai beda potensial yang ada di komponen-komponen listrik loop tersebut bisa atau node adalah titik temu antara dua atau lebih komponen listrik. Node menjadi tempat bertemunya arus-arus listrik yang berbeda besaran dan pada setiap node akan berlaku Hukum Kirchoff rangkaian listrik dimulai mengidentifikasi loop dan junction yang ada pada rangkaian tersebut. Untuk menganalisis loop dapat digunakan Hukum Kirchoff 2, dan untuk menganalisis junction atau node digunakan Hukum Kirchoff loop dapat ditentukan secara bebas, namun umumnya arah loop searah dengan arah arus dari sumber tegangan paling dominan di rangkaian. Arus bertanda positif jika searah dengan loop dan bertanda negatif jika berlawanan dengan arah loop. Pada komponen dengan GGL, GGL bertanda positif jika kutub positifnya lebih dulu dijumpai loop dan sebaliknya GGL negatif jika kutub negatifnya lebih dulu dijumpai Soal dan Jawaban Listrik Dinamis1. Suatu penghantar panjangnya 2 m dipasang pada beda potensial 6 V, ternyata arus yang mengalir 3 A. Jika luas penampang kawat 5,5 × 10-2 mm², maka besar hambatan dan hambatan jenis kawat adalahA. 2 dan 2,75 × 10-7mB. 2 dan 5,5 × 10-8mC. 2 dan 1,1 × 10-7mD. 20 dan 5,5 × 10-7mE. 20 dan 2,75 × 10-7mJawabanR=V/I = 6/3 = 2 R=p x L/A 2=p x 2/5,5 . 10-8